Bab 27: Keinginan Pelita

1568 Kata

Jika Pelita ditanya bagaimana perasaannya bertemu dengan Adhim, seseorang yang telah mengambil apa yang seharusnya ia berikan kepada suaminya kelak sebagai istri, gadis itu merasa marah, kesal, sedih, dan takut. Hatinya kacau. Saat ia bersusah payah melupakan kejadian di kamar hotel itu, Adhim malah muncul di depannya ketika Pelita mulai bisa menerima keadaan dirinya yang tidak lagi sama seperti sebelumnya. Laki-laki itu muncul di hadapannya sebagai sosok putra kiai yang selama ini menjadi narasumber incarannya. Dan sekarang, laki-laki itu berkata ia akan mempertanggungjawabkan perbuatan tak bermoralnya. Pelita dilema tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Gadis itu kembali mencoba mengambil kalung miliknya yang ada di tangan Adhim. Namun, laki-laki itu kembali mencegahnya. "Tolong maa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN