Devan menghembuskan nafasnya, karena pekerjaan hari ini sudah selesai. Devan melihat sisi kirinya yang merupakan meja kerja Vanya. Tidak ada Vanya disana, Vanya sudah pulang. Devan yang menyuruh Vanya untuk pulang lebih dulu, karena Devan masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan. Devan tidak ingin Vanya lama menunggunya.
Devan keluar dari ruangannya, di luar Devan melihat Leila berdiri di depan pintu dan tengah menatapnya.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Devan dengan tatapan tidak suka.
"Aku ingin kau menemaniku ke pesta pernikahan temanku Dev, jadi aku kesini untuk menjemputmu." Leila tersenyum.
"Aku tidak bisa." Tolak Devan.
"Kenapa? Bukankah pekerjaanmu sudah selesai? Kau pasti ada waktu untuk menemaniku pergi kesana kan?"
Devan berpikir untuk memberikan alasan yang tepat
