Levin memeluk erat Anne saat mereka sudah sama-sama selesai mencapai puncaknya. Peluh yang ada di tubuh Anne membuat kilau kulit Anne menjadi begitu seksi di mata Levin, hasratnya naik begitu saja di tambah dengan deru napas Anne yang masih begitu memburu. Levin memagut bibir Anne, menarik tubuh itu untuk berdiri sejajar dengannya. Anne hanya tingga memakai rok dan juga bra-nya saja. Sementara Levin kancing kemejanya sudah terbuka, dan celana yang ia gunakan sudah entah di mana berada. Dari meja kantor Levin menarik Anne duduk di atasnya di sofa yang ada di ruangan itu. Posisi berada duduk di pangkuan Levin ini adalah yang pertama bagi Anne dan dia sedikit canggung. Cumbuan Levin pada bagian leher dan dadanya tidak bisa membuat Anne berhenti untuk bergerak. Dorongan Levin mendesaknya, pr