Pemandangan kota di malam hari yang biasa di sukai Anne, kini menjadi begitu menyakitkan dia lihat. Leo adalah pria yang dia percayai sepenuh hatinya, tapi ternyata pria itu menyakitinya hingga pada titik yang sama sekali tidak pernah Anne banggakan. Ponselnya bergetar, Tesy menelponnya dan Anne dengan ragu mengangkat panggilan itu. "Anne kau ada di mana ?" "Aku ada di taksi," jawab Anne menahan isak tangisnya. "Anne kau baik-baik saja ? aku melihat postingan seseorang di media sosial dan di sana ada dirimu. Apa yang terjadi Anne ?" tanya Tesy bertubi-tubi. "Aku tidak apa-apa. Akan aku ceritakan nanti, aku sudah sampai di rumah Levin." "Anne wait___." Tidak ingin mendengar lebih banyak dari Tesy Anne mematikan sambungan telpon itu. Dengan sedikit ragu dia membuka pesan yang baru saja