Elegi Di Ujung Drama “Emmm! Eeeeem!” Begitu tersadar, Sonya mencoba mengeluarkan suara. Namun sayang, sesuatu menghalangi mulutnya untuk bicara. Bibirnya tersumpal, hingga ia tak bisa berkata-kata maupun berteriak untuk minta tolong. “Dia sudah bangun rupanya!” Sebuah suara langsung membuat Sonya menoleh. Dia sangat kenal dengan orang yang sedang bicara kali ini. “Sayang, apa aku bilang dulu! Dia benar-benar bisa melihat! Aku tidak bohong!” panggil wanita yang berdiri di depan Sonya. Lalu tak lama kemudian, seorang pria ikut masuk dan bertemu dengan Sonya. “Wah, pantas aku menyesal cerai darimu! Karena kau ... bukan wanita buta lagi!” “Eeeeeeem!” Sonya berusaha teriak dengan mulut yang dijejali kain. Dalam hati ia menyumpahi pasangan laki-laki dan perempuan yang sedang menculi