Kavin Day's
Beberapa hari setelah kencan pertama berujung nyeri-nyeri dalam d**a Vanya. Ternyata pertemuan mereka belum usai sampai di situ. Padahal Vanya ingin menghindar sejenak. Yaa, cukup sejenak. Untuk menelaah kembali perkataan Lian mengenai dirinya yang harus siap kecewa.
Tak apa.
Jangankan kecewa. Sakit hati pun Vanya sudah sering. Jadi untuk kekecewaan Vanya sudah bersiap jauh-jauh hari.
Menggapai hati Lian tidaklah mudah. Ditambah Vanya harus memenuhi empat syarat Lian, dengan satu syarat yang masih menyusul. Yang juga masih menjadi tanda tanya besar di diri Vanya.
"Kira-kira syarat terakhir itu apa, ya?" tanya Vanya pada diri sendiri, sembari tangannya menyiram bunga-bunga di hadapannya.
Saat ini Vanya tengah menyiram tanaman, bermaksud membantu tugas Mbok Sih supaya
