51 - Jatuh Sakit

1256 Kata

Naga menghela napas panjang pasca menangkap point utama yang membuat sikap Almira berbeda sekembalinya ia dari Malang. "Aku memang bertemu dengannya. Tapi hanya sebagai teman. Dia butuh teman, lalu aku datang. Tidak lebih dari itu," ucap Naga. Almira masih terdiam. Ia malah kembali mengalihkan tatapannya ke arah lain. Seakan belum sanggup menatap sang suami. "Ra, aku berani sumpah. Untuk saat ini, aku cuma cinta sama kamu. Aku-" "Jangan berbohong! Mau sekuat apapun kamu menampiknya di depanku, aku tahu kamu masih punya perasaan lebih sama dia!" sentak Almira. Naga seolah kehabisan kata-kata. Kenapa? Kenapa ia malah bersikap seolah membenarkan dugaan Almira selama ini? Apa ia tidak tahu jika hal itu semakin melukai hati Almira? Almira membuka pintu dan keluar dari mobil dengan geraka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN