29

1000 Kata

Naga masih terduduk dengan pandangan yang kosong di kamarnya saat jarum jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Kenapa ia jadi mengkhawatirkan Almira? Tak tahan dengan gejolak di hatinya, Naga memutuskan untuk bangkit dan melihat keadaan Almira di kamarnya. Naga membuka pintu kamar Almira sedikit, mengintip sang istri dari celah yang ia buat. Tampak tubuh gadis itu sudah terbalut selimut dan mata yang terpejam. Namun, Naga bisa melihat bila napas gadis itu masih tampak belum teratur. Layaknya seseorang yang sedang berpura-pura tidur. Naga memberanikan dirinya masuk, kemudian menutup kembali pintu itu secara perlahan. Ia duduk di ujung tempat tidur Almira. Menyentuh puncak kepala gadis itu, dan memperhatikan wajahnya lamat-lamat hingga ia menyadari jika mata Almira tampak sembab.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN