"Almira!" Almira segera menoleh saat mendengar namanya dipanggil.
"Billy?" Yup. Pria itu adalah Billy. Ia segera menghampiri Almira yang sedang menikmati makan siangnya bersama Devania.
"Tunggu! Kok saya seperti mengenal Anda, ya?" sambung Devania, setelah Billy tiba di hadapan mereka.
"Silakan duduk, Bil! Kamu baru aja datang, kan?" suruh Almira.
Billy duduk di antara Almira dan Devania yang saling berhadapan.
"Oh ya. Bukannya kamu Vania?" sapa Billy.
"Loh kok kenal? Muka kamu kayak familier. Tapi aku lupa kita pernah kenal di mana," balas Devania.
"Kita satu kampus dulu. Pernah satu lokasi pas koas. Cuma beda bangsal. Wajar kalau kamu nggak kenal aku. Aku memang tidak terlalu pandai bergaul dan tidak mencolok. Sementara kamu sangat terkenal karena nilai-nilai kamu," terang Billy.
