Saat jam istirahat, hal pertama yang Almira lakukan adalah menelepon Bi Arum. Ia harus memastikan keadaan Gara serta stok s**u bayi itu. Namun, untung saja semua aman terkendali. Sehingga Almira bisa fokus makan siang.
Nada mengajak Almira makan di kantin kantor yang ada di lantai dua. Almira pun menerima tawaran itu, karena ia juga tidak tahu di mana Naga akan makan siang hari ini.
Saat Almira sampai di kantin, beberapa pegawai tampak menatapnya aneh selama beberapa detik. Namun, mereka segera mengalihkan tatapannya ke arah lain, dan kembali fokus pada kegiatan masing-masing.
Awalnya Almira merasa risih. Ia bahkan sempat menghela napas panjang karena pada dasarnya ia belum pernah dan tidak ingin sama sekali diperlakukan seperti ini. Terkesan sederhana, namun juga menjengkelkan.
"Kita
