48 - Luka Hati

1144 Kata

Pertanyaan Almira masih berdengung di telinga Naga. Dari pertanyaan Almira, Naga bisa membaca bila istrinya itu baru saja mengalami suatu guncangan yang membuatnya ragu. Namun, belum sempat Naga menjawab, Almira sudah kembali buka suara, "pertanyaan macam apa, sih? Sudahlah lupakan saja! Aku capek." Setelah itu, Almira kembali membenarkan posisi tidurnya. Ia berbaring menyamping, dengan mata yang sukar terpejam. Naga kembali bergerak mendekat. Membawa wanita itu kembali pada dekapannya. Tak peduli biar pun Almira akan menolaknya nantinya. Namun yang pasti, Naga tidak ingin melepaskan pelukannya pada wanita tersebut. "Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu sebenarnya. Tapi, apapun alasannya, aku tidak akan melepaskanmu untuk siapapun, dan untuk alasan apapun," ujar Naga. Almira terseny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN