21 - Menanti Penjelasan

1100 Kata

Almira bangun pagi. Cuci muka, menyiapkan sarapan, kemudian mandi pagi. Seperti rutinitasnya setiap hari. Gadis itu kini sudah kembali ke meja makan, dan mulai menuang air ke dalam gelasnya. "Aku juga mau satu." Sebuah suara muncul dari arah belakang gadis itu. Membuat Almira refleks menoleh sebentar. Naga. Melihat sosok itu, Almira menghela napas panjang. Kekecewaan dan rasa sakitnya yang semalam perlahan muncul kembali. Almira membenarkan kerah bajunya lalu duduk di hadapan Naga. Pria itu tampak tenang, seperti tak terjadi apa-apa semalam. Almira pun memilih diam, berpura-pura bersikap seperti biasa, sama seperti yang Naga lakukan. "Jam makan siang nanti mau makan di mana?" Naga lebih dulu buka suara. "Mungkin mau delivery saja. Aku sedang malas keluar," jawab Almira seadanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN