96 - Ular Berbisa

1449 Kata

Setelah memarkirkan mobilnya, Naga segera masuk ke kediaman tantenya yang ia tinggali sejak sebulanan yang lalu. Ia melangkah dengan sedikit terburu-buru, mengingat ada seseorang yang menunggunya di dalam. "Ga, kok baru sampai, sih? Kopi yang Tante Intan buatkan sampai sudah dingin, loh," ujar seorang wanita muda yang menunggunya, yaitu Tiara. "Maaf, Tiara. Tadi jalannya ramai. Terus aku sekalian mampir isi bensin," jawab Naga. Ia sengaja berbohong, karena tahu jika Tiara tidak akan menyukai jawaban Naga jika ia berkata jujur. Entah perasaannya saja, atau memang sejak ia terbangun dari koma, Tiara memang jadi lebih over protective padanya. "Tadi sudah jadi jenguk Ibu? Bagaimana keadaannya?" tanya Naga? Setelah duduk di samping Tiara. "Masih sama, Ga. Tadi aku juga sempat bicara sama

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN