Sejak kemarin Gita sama sekali tidak pulang ke rumah. Perempuan itu ingin terus menemani Bi Nur di rumah sakit. Bersama dengan Marni, Gita merawat Bi Nur bersama-sama. Kondisi Bi Nur masih sama seperti kemarin. Wanita tua itu masih terbaring lemas di atas brankar. Membuat Gita merasa sangat sedih ketika melihatnya. “Kak Gita. Sebaiknya Kakak istirahat dulu. Semalaman ini Kak Gita gak karuan tidurnya,” ujar Marni, menepuk pelan bahu Gita yang tengah duduk di atas sofa. Gita mengangguk pelan. Lagi pula kedua matanya terasa sangat mengantuk sekarang. “Ya sudah, Mar. Kalau begitu aku akan istirahat sebentar. Kalau ada apa-apa, bangunkan saja aku,” tutur Gita kepada Marni. Dibalas sebuah anggukan kepala oleh gadis itu. “Buruan istirahat gih. Kita gantian jaga Bi Nur.” Marni berujar sembari