BAB 38. Menginjakkan Kaki Di Mansion

1171 Kata

“Silakan dimakan, Nak Dylan, maaf ya seadanya saja,” ucap Astri mempersilakan tamunya untuk menyantap makan siang yang dia masak sendiri. Dylan tersenyum sambil mengangguk sekali. Lalu diapun membuka topinya dan meletakkan di sampingnya, di atas tikar samak yang mulai pudar warnanya itu. “Wahhh, tampannya,” desis Astri dengan suara sangat pelan. Dia sampai berpikir, apakah nanti saat kontrak pernikahan Mentari dengan Arion telah selesai, baiknya putrinya itu dijodohkan saja dengan Dylan. Sudahlah tampan, sangat ramah juga. “Silakan Kak Dylan. Ini masakan Ibuku semua loh, dan Ibu jago banget kalau masak. Kalau ada tetangga hajatan, Ibu ikut jadi tukang masaknya!” tukas Mentari dengan bangga. Dylan kembali mengangguk dengan sopan. “Silakan Ibu Astri dan Nona Mentari ambil duluan, saya be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN