“Umm … aku mau tidur,” ucap Mentari pelan. Lalu dia berdiri dari sofa.
“Ayo!” Arion ikut berdiri.
Sontak Mentari tidak jadi melangkah, dia menahan d**a Arion, supaya pria itu tidak mengikutinya. “Eitss! Mau kemana kamu?”
“Loh! Tidur, kan?”
“Aku yang mau tidur, aku doang! Kamu ngapain ikut-ikutan? Yang bed rest kan aku. Lagian, kalau kamu mau tidur di sofa saja sana! Jangan ikutan di tempat tidur,” protes Mentari dengan wajah memberengut.
Arion mendengkus malas. “Huffttt! Ya udah deh. Kamu tidur, istirahat. Biar aku jagain kamu di sini.”
Mentari pun mengangguk. Dia berjalan menuju tempat tidur. Sebelum membaringkan tubuhnya, sekali lagi Mentari menatap tajam pada Arion. Lalu dia menunjuk lurus pada Arion, kemudian menunjuk pada matanya sendiri. Sebagai kode bahwa Arion jangan berani m
