Olivia tidak menangis lagi, dia bangkit dari posisi berbaring, kemudian duduk tegak di tepi tempat tidur. “Aku harus melakukan sesuatu,” desisnya dengan tatapan tajam penuh arti.
Kemudia Olivia berdiri dan berjalan ke depan cermin besar di kamarnya. Dilihatnya pantulan dirinya dari cermin itu.
Terlihat wajah orientalnya yang cantik berbalut kulit putih mulus yang tampak sehat dan berkilau. Dengan tulang rahang yang tinggi dan garis mata yang tegas, Olivia mempunyai aura sangat kuat sebagai seorang model. Maka tidak heran jika dia dapat dengan mudah menembus kancah internasional.
“Hemm, aku jadi penasaran, seperti apa sih tampang istrinya Arion? Apa dia anak orang terpandang, anak pejabat, atau jangan-jangan … seorang dokter juga?” gumam Olivia dengan beribu pertanyaan di kepalanya.
Oli
