BAB 29. Parfum Mahal

1134 Kata

Sementara Mentari sibuk memilih parfum dari sekian botol yang dipajang, Arion memilih untuk duduk santai di sofa tunggu. Bersama dengan beberapa pria lain yang sepertinya juga sedang menunggu kekasih mereka berbelanja. Mentari terus berjalan pelan-pelan, kedua matanya terus saja bersinar penub takjub pada deretan parfum-parfum yang dikemas dalam botol yang sangat cantik. “Wuahhh bagus sekali!” puji Mentari untuk yang ke sekian kali. Dan dia kembali berjalan sambil terus berdecak kagum. Lalu matanya melirik pada bandrol harga sebuah parfum. Seketika itu juga kedua matanya melotot dan nyaris berteriak. Untung saja dia langsung mmebekap mulutnya sendiri. “Apa?! Nggak salah nih? Parfum harganya dua juta lima ratus? Jadi selama ini si Jovita dan komplotannya itu pake parfum harga segini!”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN