Seketika tatapan Amanda penuh arti pada Mentari. Baguslah, hanya tinggal setahun lagi kamu menikmati fasilitas mansion mewah ini, gadis kampungan! Amanda membatin. Seketika pikirannya langsung teringat akan surat perjanjian yang ditandatanganinya bersama dengan Astri.
Arion melihat tatapan sang mama yang berbeda, tapi segera dia mengusir pikiran jelek apapun itu, jauh-jauh.
“Ayo Ma, kita masuk ke dalam saja. Sebentar lagi malam,” ucap Arion. Lalu dia kembali merangkul pinggang Mentari. Sedangkan Amanda berjalan di belakang mereka berdua dengan tatapan muak.
Madam Gayatri tampak menyambut di ruang tengah. “Mas Arion dan Nona Mentari apa mau dibuatkan minuman hangat? Sebelum makan malam tiba?”
Sedangkan Amanda memang sudah dibuatkan minuman pesanannya tadi, dia telah sampai di mansion se
