Hazira Menolak

1529 Kata

Pulang bekerja, Hazira sempat ke rumah sakit untuk bertemu dengan dokter Adam. Tentu tiada lain untuk membahas cuci darah Dirga besok pagi dan sepertinya, dia tidak bisa mengantar Dirga seperti biasanya karena dia harus bekerja rajin sebelum Rayyan melarang. Bagaimana pun, ancaman pria itu begitu nyata dan dia sadar diri, dia tengah mengandung seorang pewaris yang akan Rayyan jaga setengah mati. Langkah Hazira menyusuri koridor rumah sakit yang selama beberapa tahun ini sudah menjadi rumahnya dan Dirga. Sampai dia merasa sangat terbiasa dan nyaris semua orang yang ada di sini mengenalnya. Baik perawat dan dokter yang pernah ikut andil dalam menangani kesehatan adiknya, ataupun petugas kebersihan yang tidak pernah luput menyapa saat dia melintas. “Mbak Zira mau ketemu dokter Adam ya?” S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN