"Ga usah minta maaf mbak Lani, Tante itu juga yang salah," ucap Vano protes. Gina mengerutkan keningnya dan menatap Vano tak suka, ia tak senang disalahkan oleh Vano.
Saat Gina akan kembali bicara lagi pada Vano, ia dikagetkan oleh kedatangan seseorang.
"Ada apa ini?"
Gina langsung melihat ke sampingnya dan di sana berdiri Elang.
"Eh sayang, kok kamu di sini?" tanya Gina sambil tersenyum pada Elang, ia tak memperdulikan lagi kehadiran Vano yang masih menatapnya, begitupun dengan Lani yang kini memperhatikannya.
Belum juga Elang menjawab pertanyaan Gina. Gina menggandeng tangan Elang dan dengan bangganya ia berkata pada Vano, "jangan macam-macam ya! Pacar saya adalah dokter di sini."
Elang menggelengkan kepalanya, ia tak habis pikir dengan tingkah Gina yang semakin melunjak. Sementa
