Chapter 16

1405 Kata

Pergerakan Keenan terhenti ketika Brandon langsung memasang badan untuk menghadangnya. Keenan mundur selangkah dan menatap mata Brandon untuk meminta penjelasan.  “Nyonya Besar sedang beristirahat Tuan” ucap Brandon.  “Lantas?” tanya Keenan dengan tangan berlipat di dadanya. “Nyonya Besar sedang tidak ingin diganggu.”  Keenan menatap tajam pada Brandon.  “Maaf Tuan, istri anda berpesan jika dia ingin sendiri.”  Keenan menghela nafas panjang lalu mendorong tubuh Brandon. Adu otot terjadi antara dua pria itu. Brandon bukannya tidak ingin membiarkan Keenan masuk ke kamar Freya, hanya saja tadi Freya berpesan jika dia ingin sendirian. “Apa ada alasan kenapa aku dilarang menemui istriku sendiri huh?” Keenan meninggikan suaranya.  Brandon merasa posisinya serba salah. Brandon tahu betul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN