Laura masuk ke dalam perusahaan dan banyak yang memerhatikan dirinya dan juga wajahnya yang memar. Dirinya merasa malu sebenarnya dengan wajahnya yang memar, namun dirinya tidak mau membuat wajahnya ini lebih baik. Dan dia harus memasang ekspresi semenderita mungkin. Karena dia sangat ingin tahu, siapa orang yang telah membuat dirinya hampir saja berpisah dengan Hersey. Lona yang menatap pada Laura, langsung berdiri dari tempat duduknya dan dia menatap pada wajah Laura yang sudah bengkak dan biru di bibirnya. Dia memegang wajah Laura, dan Laura langsung meringis dengan apa yang dilakukan oleh Lona pada dirinya. “Apa yang terjadi pada dirimu?” tanya Lona. Laura mendengar pertanyaan Lona dirinya menggeleng, dia tidak mau mengatakan apa yang terjadi pada dirinya sekarang. Biarlah dia ya