Hersey berjalan memasuki apartementnya, dia sudah terbebas dari Stella, dan dia langsung menuju ke sini. Dan dia menatap jam dinding di dalam apartementnya sudah menunjukkan pukul tujuh malam, dan Laura seharusnya sudah pulang, dan dia tadi mengatakan kalau dia akan segera pulang.
Hersey masuk ke dalam kamarnya, dan dia mendengar suara gemericik air di dalam kamar mandi, dirinya tersenyum dan dia memilih untuk berjalan menuju balkon di kamarnya. Dan dia duduk di kursi balkon, dengan menghidupkan rokoknya, dan menatap nyalang ke arah depan.
Dia masih mengingat ucapan ibunya yang mengatakan kalau ibunya tidak mau menantu selain Stella. Dirinya sangat tidak bisa mewujudkan itu, dirinya dan Stella hanya menikah secara bisnis dan mereka berdua tetap harus menjalankan pernikahan yang sungguh
