21. Hal Menjengkelkan

1166 Kata

Tak lama, pelayan datang membawakan pesanan mereka. Mereka diam sejenak. Lalu setelah pelayan tersebut pergi. "By, kamu enggak apa-apa?" Tanya Nino sambil menggenggam tangan Baby yang ada di atas meja. "Dibilang I'm okay, sebenarnya enggak terlalu baik juga. Tapi aku berusaha tenang aja dan aku enggak ngijinin hati aku untuk sakit. So, I'm okay. I wish!" ucap Baby menatap lekat Nino. "I'm sorry, Babe!" "Permintaan maaf diterima" "I love you!" "Love you more!" "Thank you!" Nino mencium punggung tangan Baby lembut. "Ayo makan dulu, aku lapar habis lihat orang gebrak meja tadi!" sindir Baby. Nino terkekeh mendengarnya tanpa berniat membalasnya. Karena menurut Nino, Nadira sudah bukan hal penting. Jadi buat apa membahas hal yang tidak penting, malah akan memperkeruh keadaan. Apalagi

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN