Sesaat mendekati tempat permainan yang Celine maksud, tiba-tiba..
"Celine!!" Panggil suara tersebut dengan agak teriak.
Mereka berdua menoleh ke asal suara. Ternyata seorang pria matang, tubuh tegap tinggi, putih, memakai Polo shirt putih, topi dan celana panjang hitam dan memakai sepatu kets putih. Sempurna.
Satu kata saja cukup. Sempurna.
Pria tersebut berlari mendekati mereka, langsung berjongkok memeluk Celine.
"Daddy!" Celine sambil memeluk pria itu.
Oooh, itukah sang Daddy?
"Ini Kak Baby, Dad. Dia menemaniku mencari Daddy," Celine menjelaskan.
"Hmm. Terima kasih Nona," Pria itu berdiri dan mengulurkan tangannya.
"Tidak masalah," senyum Baby dan menerima jabatan tangan pria tersebut.
"Baiklah, Celine. Tugasku sudah selesai. Kakak pamit ya sayang. Jaga dirimu," ucap Baby.
"T
