16. Menuju Rumah Keluarga Malcolm

1017 Kata

Baby dan Nino segera melajukan mobilnya menuju rumah keluarga Malcolm. Mereka berangkat dari kantor Nino. Hari ini Baby yang menyetir mobil Nino. Supir membawa pulang mobil Baby. "Kamu enggak apa-apa nyetir? Aku juga enggak keberatan kok kalau harus nyetir," Nino bertanya sekali lagi. "Enggak apa-apa kok. Santai aja. Kamu kelihatan capek banget habis meeting tadi. Tapi nanti pulang kamu yang nyetir ya." "Oke kalau begitu." "Kita mampir ke toko kue dulu," lanjut Nino. "Mau ngapain lagi?" "Ya beli kue lah! Bawa buah tangan buat calon mertua aku," jelas Nino. "Nyogok nih ceritanya," goda Baby. "Enggak lah. Kalau nyogok, udah aku kasih rumah dan mobil buat camer aku. Nyogok pakai kue, terlalu murah." "Hmm....Daddy si rencananya mau punya perkebunan. Buat hari tuanya. Info aja, siapa t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN