Rendi menghampiri Kelly yang terbaring lemah, dia menatap wajah gadis itu dengan perasaan bercampur aduk. Ada perasaan sakit yang menjalar di sudut hatinya saat melihat gadis yang ada di hadapannya itu terbaring lemah tidak berdaya. Dia lalu menyentuh wajah Kelly yang masih sedikit lebam, emosinya seketika mencuat. Mengingat betapa teganya pria b******k itu menyakiti dan memaksa Kelly. Jiwanya terasa terluka, Rendi tidak sanggup membayangkan jika seandainya dia tidak datang tepat waktu. Via yang sejak tadi memperhatikan Rendi yang hanyut dalam perasaannya hanya bisa terdiam dan memahami satu hal, Pak kepsek sudah mulai jatuh ke dalam cinta yang tidak disadarinya. Via perlahan mundur dan keluar dari ruangan meninggalkan mereka berdua. "Ehhm..." Kelly mengeram lirih, matanya yang tertutu