Rendi menerima map itu dari tangan Diana, dia sempat melihat tangan gadis itu gemetar tapi, Rendi mengabaikannya. Setelah menandatanganinya dia kemudian menyerahkan kembali Map itu kepada Diana. "Baiklah Bu Diana, selamat datang di sekolah ini. Semoga Ibu bisa sabar dalam mendidik para siswa" Ucapnya sambil mengembangkan senyum mautnya lagi. "Iya Pak, terima kasih juga telah menerima saya bekerja di sekolah Bapak. Kalau begitu saya permisi" balas Diana sambil membungkuk hormat. Dia merasa pipinya sudah mulai menghangat, jadi sebelum mempermalukan dirinya sendiri dia harus segera meninggalkan tempat itu secepatnya. Rendi hanya mengangguk dan kembali fokus ke laptopnya. Diana menghela napas lega setelah keluar dari ruangan kantor Rendi, betapa sesak dia disana. Tidak disangkanya ternyata