"Elsa?"
Elsa tersenyum getir mendengar sosok itu tampak terkejut dan menyebutkan namanya dengan sedikit syok, ekor mata Elsa menatap tangan wanita itu mengamit mesra tangan Rovi, sebuah hal yang tidak dan belum pernah Elsa lakukan selama ia dekat dengan Rovi satu tahun ini.
"Hai, nonton juga ya?" sapa Elsa berusaha sekuat tenaga menekan segala macam perasaan pedih yang mulai menggerogoti perasannya itu.
Sementara Helena hanya mematung di tempatnya berdiri, ia tahu betul siapa laki-laki itu. Kakak tingkat mereka yang selama ini sering ia lihat mengantar jemput Elsa berangkat kuliah, sosok yang ia tahu begitu dekat dengan teman sekelasnya itu. Helena pikir mereka pacaran, namun Elsa mengatakan bahwa antara mereka belum ada kesepakatan tentang hubungan lebih lanjut, alias hubungan pacaran
