"Ma, Elsa ke rumah mama Nita, boleh?" tanya Elsa pada Angela sepulang mereka fitting gaun pengantin untuk acara bulan depan. "Boleh dong, sekalian bawakan kain untuk seragam mama Nita ya, keluarga mama Nita yang lain ada nggak yang mau kamu kasih seragam, Sayang?" Angela tersenyum, bagaimanapun keluarga itu dulu yang merawat dan membesarkan anaknya, jadi sekarang pun mereka tetap keluarga Elsa meskipun ternyata tidak ada kecocokan darah dan DNA. "Ada sih, nanti coba Elsa obrolin dulu sama mama Nita, Ma." desis Elsa lirih, kepalanya malah mendadak pusing, Ramon berkali-kali mengirimkan pesan, tanya ini itu yang menurut Elsa tidak penting. Seandainya dia menikah dengan laki-laki yang betul-betul dia cintai, pasti rasanya akan membahagiakan sekali, bukan? Tapi pernikahan ini bukan hanya pe