"Om, menurut Om Kala kalau namanya Elvaretta bagusnya dipanggil Elva atau Aretta?" tanya Nara sambil menatap kilauan air danau yang terkena semburat cahaya jingga matahari yang nyaris tenggelam, Kala yang mendengar pertanyaan Nara langsung tersenyum dan menatap gadis yang berdiri di sebelahnya. "Itu namanya?" tanya Kala sambil menatap wajah Nara lalu sekilas menatap perut Gadis itu yang sudah semakin membuncit, Nara menolehkan kepalanya menatap Kala yang saat ini sedang berdiri menghadap padanya sambil menganggukkan kepala. "Iya, kan, Om Kala sendiri yang bilang aku harus kasih dia nama," jawab Nara sambil mengelus perutnya, Kala tersenyum manis menatap apa yang Gadis itu lakukan. "Kamu pilih nama itu sendiri?" tanya Kala penasaran sambil menahan senyumnya karena dia teringat saat itu