"Tante Anna, jadi Tante Anna ke sini juga," gumam Nara tentu saja dengan kalimat terakhir yang dia ucapkan hanya di dalam hatinya. "Ayo," ajak Kala sambil memegang lengan Nara dan meminta gadis itu memutar langkahnya. "Om, kita nggak usah pergi, kita nunggunya di tempat yang jauh dari Tante Anna aja. mereka nggak akan sadar kok kalau kita di sini juga," kata Nara yang tidak mau menuruti ajakan Kala, padahal saat ini Kala masih memegangi lengannya. "Nanti kalau dia lihat kamu gimana? bisa ketahuan kan kalau kamu lagi hamil sekarang," kata Kala sambil berbisik, tentu saja laki-laki itu tidak ingin ada yang mendengar ucapannya walaupun mereka berbicara dengan bahasa Indonesia saat ini, Kala tidak mau Anna menyadari keberadaan mereka di tempat itu walaupun saat ini posisi keduanya berdir