Bab 43. Melarikan Diri

1032 Kata

Drama yang dilakukan oleh ibu dan anak di depanku ini memang tidak ada usainya. Aku tak mengerti, mengapa ia tidak tahu malu seperti demikian, menginginkan sebuah pengakuan untuk seorang anak yang sudah jelas jika pria itu bukanlah ayah biologisnya? Sangat terlihat dengan ketara, jika mereka itu hanya menginginkan harta dari ayah, tidak lebih. Sekarang mereka melakukan segala cara untuk menyingkirkanku karena aku sudah jelas akan menjadi kandidat utama dari ayah untuk mewarisi seluruh hartanya. “Kau! Tetap diam di sini! Awas kalau kau mencoba kabur!” ancam wanita ular yang mengaku sebagai mantan istri ayahku. Melihat dia sangat membenciku, bahkan matanya sampai berapi-api ketika menyebut nama ibuku, hal itu menunjukkan jika kecemburuannya pada ibuku sangat besar. Ah, tunggu. Aku hanya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN