Bagian 24

1345 Kata

"Woy!" seru seorang laki-laki dari arah belakang Niel. Niel menoleh ke belakang di ikuti Savanna dan yang lainnya yang sedang serius makan berhenti untuk sejenak. "Makan nggak bagi-bagi." Ucap laki-laki itu. Niel mengerutkan keningnya. "Wawan ayo sini kita makan bareng!" seru Savanna memanggil Wawan. Wawan berjalan ke arah Savanna dan kawan-kawan melewati Niel dan bergabung dengan Savanna. "Wih...semur ayam mantap bro." Ucap Wawan. "Punya siapa nih?" tanya Wawan sambil makan. "Tuh pacarnya Savanna!" jawab Iman spontan. "Uhuk...uhuk..." Wawan tersedak nasi. Plok Sendok Savanna yang berisi nasi terjatuh seketika. "Apa!?" cengo Wawan. Wawan menoleh ke arah Savanna menuntut penjelasan. Savanna hanya cengir dan menggeleng tanda bahwa omongan Iman tadi adalah bohong. Wawan menaikk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN