Bagian 17

1178 Kata

Pagi yang cerah di kediaman Nathaniel Arya Sandawa. Raisa sedang menyiapkan sarapan di bantu Thalia. Sedangkan Risky duduk di kursi sambil menyesap kopi buatan istrinya. "Thalia tolong panggilkan Savanna!" pinta Raisa pada putrinya. Thalia belum menyahut. Prang.... "Aakkhh..." Terdengar bunyi benda pecah dari arah kamar Niel dan jeritan seseorang. Niel yang baru saja turun dari kamar tamu yang di tidurinya semalam dengan cepat lari naik ke atas dan masuk ke kamarnya. Thalia dan Raisa buru-buru menaruh sarapan yang ada di tangan mereka dan berjalan menyusul Niel dengan cepat. Risky terkaget. Ia juga menoleh ke lantai dua dan ikut naik melihat apa yang terjadi. Braakk... Bunyi pintu dari hentakkan kasar Niel "Savanna!" seru Niel panik. Raisa dan Thalia menyusul masuk. Diliha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN