HagiaSophia 29 : HAGIA

1384 Kata

Seorang pelayan datang mengantar rombongan Hilman, Nenek Yasmin, dan Salma. Terpaksa kuhentikan kalimat yang baru saja aku mulai. Aku berdiri menyambut keluarga Sophia, menunjukkan sisi terbaikku dalam melayani tamuku. Ya, kali ini mereka adalah tamuku yang harus diperlakukan dengan sebaik mungkin. Salma tidak henti-hentinya berceloteh riang dan mengagumi semua yang baru dialaminya atau barang-barang yang baru dilihatnya. Makan di restoran berharga minimal dua ratus Lira untuk satu porsi menu, menjadi pengalaman luar biasa mewah untuk gadis kecil itu. Sophia kembali memasang tatapan garangnya, bukan untukku, melainkan untuk adiknya. Sayangnya dia tidak berhasil menjinakkan Salma melalui isyarat matanya itu. Sang adik bahkan tidak mau peduli, dia terlalu sibuk meluaskan wawasan dan penga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN