[SOPHIA] . "Dengar-dengar, Profesor Yaz Shahin mengadakan seminar bisnis umum, ya?" Aku menekan intonasi suaraku agar terdengar seperti ucapan sambil lalu saja. "Kemarin kau terlalu sibuk, Soph. Berkali-kali aku membahas seminar itu di grup tapi kau tidak pernah meresponnya. Kami sampai harus merayu Ilkay untuk bisa mendaftarkan namamu," bisik Ayse memutar bola matanya. "Ayse terpaksa menaikkan roknya dan membuat air liur Ilkay menetes. Dasar laki-laki mèsum!" kikik Camile, diikuti aku dan Ayse. "Yah, karena aku pikir kau akan rugi klau tidak bisa mengikuti seminar itu. Pembicaranya dari luar negeri, praktisi bisnis internasional yang cukup bagus rekam jejaknya," jelas Ayse. "Sshhtt!" Seseorang entah dari meja yang mana menyergah agar kami diam. Ruang perpustakaan bukan tempat yan