HagiaSophia 66

1419 Kata

[SOPHIA] . Hari cepat sekali berlalu, tau-tau sudah pukul sepuluh malam! Hagia mengantarku pulang ke Mücevherler, meski sebenarnya aku enggan pulang dan masih ingin berada dalam dekapan Hagia, tapi aku tidak menunjukkan keinginanku itu. Kalau Hagia tau, dia pasti tidak akan membiarkan aku pulang dan Nene akan memarahi aku keesokan harinya. Di depan pintu Mücevherler, Hagia sempat berbisik, "aku berjanji besok kita akan berkencan lagi." Hufftt! Begitu saja aku sudah senang dan ingin menghadiahkannya kecupan bertubi-tubi di pipi dan seluruh wajahnya. Namun sayang, Salma terlalu cepat membukakan pintu untuk kami sambil melonjak-lonjak kegirangan. Dia mengira, Hagia akan tinggal menginap, tentu saja tidak mungkin. Yelove House jauh lebih nyaman untuknya, bukan hanya karena fasilitas yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN