[HAGIA] . Pikiranku tidak bisa berkonsentrasi penuh pada apa yang baru saja disampaikan Tuan Fatih Shimshek, kepala departemen pembangunan dan tata kota, membuka pertemuan tertutup ini. Membayangkan Sophia sendirian di ruang ballroom tanpa ada satu orang yang dia kenal. Gadis itu pasti merasa tidak nyaman. Terkutuklah diriku yang memaksanya mendampingiku ke acara ini. Ah, aku tidak memaksa, hanya sedikit menipunya. Aku meneleponnya tadi pagi bermaksud untuk membicarakan rencana akuisisi Mücevherler. Lalu otakku tiba-tiba terpengaruh dengan teori kemungkinan Hilman yang tidak ditunjang dengan analisa tajam. Mengenai pertanyaan-pertanyaan Sophia, tentang Indonesia. Adakah kemungkinan gadis itu mempertimbangkan menerima lamaran menikah denganku? Kalau iya, seharusnya aku tidak terlau ter