Belasan menit setelah kepergian Doris, William pun beranjak dari ranjang sang adik. Mengabaikan gairahnya yang sangat ingin menyentuh Hanna. Ia tidak bisa melakukannya sekarang, tidak! Sebab ia yakin kalau Doris akan kembali memeriksa adiknya ini, atau ... mungkin juga wanita itu akan memeriksa kamarnya. Tak jauh dari ranjang Hanna, William mengenakan kembali pakaiannya dengan diawasi oleh adiknya. Ia tersenyum lembut saat tatapannya dan tatapan Hanna saling bertemu ketika ia menoleh pada adiknya itu yang kini telah duduk di pinggir ranjang. Kemeja Hanna masih terbuka, adiknya itu juga masih belum mengenakan bra. Benar-benar sial. Rasanya ia ingin menerkam tubuh mungil itu saat ini juga. "Kau akan pergi?" celetuk Hanna, masih terus mengawasi jemari saudara lelakinya yang tampak cekatan m