Angel tersenyum. Walau ia cukup kecewa dengan perbuatan suami nya dulu. Setidaknya Haris menepati janji nya untuk mengulang dari awal dan memperbaiki nya. Sekaya dan setampan apapun Haris, pria itu tetap hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan. Angel juga sama, dia hanya seorang manusia yang juga pernah dan akan selalu melakukan kesalahan. Jika Tuhan saja Maha Pemaaf, kenapa kita sebagai manusia bertingkah angkuh dan merasa dirinya paling suci? "Hai.." Angel memasuki ruangan Haris, dua orang yang nampak tengah bercanda itu langsung bersorak melihat kedatangan Angel. "Laparrr..." rengek Audi. "Papa juga lapar" timpal Haris "Udah dulu bercanda nya, sini makan siang." kata Angel sembari meletakkan makanan yang ia bawa dari rumah. "Makin besar." Haris mendekati Angel s