Syila keluar rumah dengan menunduk kan kepalanya. Ia malu ditatap rendahan oleh semua orang. Rasanya Syila tidak kuat untuk berjalan,namun ia tetap ia paksakan. "Pergi yang jauh!!!jangan balik lagi" "Dasar p*****r!" "Murahan" "Sok polos!!!" "Munafik!" "Cantik cantik kelakuan hina banget" Banyak cacian yang dilontarkan oleh mereka pada Syila yang membuatnya menggandeng Bi dan She. Al? Sudah didepan. Ya Allah. Kemana ia pergi dengan ketiga anaknya yang kini berusia lima tahun ini. Mereka berjalan menuju tempat tunggu bus. Ketiga anaknya diam tak banyak bicara karena mereka mengetahui ibunya sedang tidak baik baiknya. Walau usia mereka lima tahun tapi jangan salah mereka bahkan memilik otak yang cerdas membuat mereka mengerti keadaan Syila. Saat bus datang dengan cepat Syila dan anak