Seorang pria berpakaian seperti penduduk yang tinggal di pegunungan menatap wajah Drake yang ternodai oleh darah dan luka dengan perasaan iba. Ia memeriksa luka yang Drake alami, sangat mustahil bagi seseorang dengan luka-luka seperti ini bisa bertahan hidup lebih dari satu hari. Organ dalamnya rusak. Beberapa tulang patah. Ia segera mengangkat tubuh Drake, membawanya ke sebuah rumah yang terletak di tengah hutan tidak jauh dari jurang. Pria itu mengiris telapak tangannya lalu meneteskan darahnya ke mulut Drake. "Maafkan saya, Tuan. Saya terpaksa ikut campur dalam takdir Anda. Saya tidak bisa melihat Anda berakhir seperti ini. Sangat tidak adil bagi Anda jika setelah semua penderitaan Anda, Anda masih tidak bisa bersama Nona Lluvena." Pria itu bersuara pelan. Ia tahu apa yan