"Ibu Suri memasuki ruangan." Pemberitahuan dari luar membuat Sarah yang hendak menempelkan kain ke kening Lluvena kini mengurungkan niatnya. Ia segera membantu Lluvena untuk duduk. Pada saat itu Ibu Suri telah memasuki ruangan. "Memberi salam pada Ibu Suri." Lluvena menundukan kepalanya. "Apa yang terjadi padamu, Ratu?" tanya Ibu Suri dengan suara lembut dan hangat. "Saya merasa tidak enak badan, Ibu Suri," jawab Lluvena. Ibu Suri Rosaline meletakan tangannya di kening Lluvena. Menantunya terserang demam. "Panggil tabib untuk memeriksa Ratu." "Tidak perlu, Ibu Suri. Saya hanya perlu istirahat sejenak, setelahnya saya akan baik-baik saja." Lluvena tidak ingin membesar-besarkan tentang kondisinya. Ibu Suri menatap Lluvena keibuan. "Ratu, tabib harus memeriksamu agar kondisimu