DUA PULUH EMPAT

1450 Kata

Sky membuka matanya. Kepalanya yang terasa sangat sakit semalam terasa sedikit membaik. Padahal ia tak meminum obat yang dokter berikan kepadanya. Tangannya yang terasa berat itu menarik perhatian Sky. Saat gadis itu melihat ke arah tangannya, kain kompres yang ada di atas kepalanya tiba-tiba saja terjatuh. Sky tentu terkejut sebab ia tak mengompres kepalanya semalam. Tetapi pemandangan Gabe yang jatuh tertidur di atas tangannya itu membuatnya meyakini satu hal. Gabe telah merawatnya semalaman. Air mata haru meluruh begitu saja. Dalam hati Sky bertanya-tanya, apa ia boleh berbahagia sekarang? “Lo udah bangun?” Tiba-tiba suara Gabe terdengar. Sky cepat-cepat menghapus air matanya. “Makasih,” ujar Sky dengan senyum manisnya. “Makasih?” Gabe menatap tajam ke arah Sky. “Lo enggak minum v

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN