TIGA PULUH

1485 Kata

Claude berlari menghampiri Sky tanpa memperhatikan apakah gadis itu benar menangis atau tidak. Pemuda itu meraih tubuh Sky dan memeluknya secara tiba-tiba hingga Sky terkejut bukan main. “Jangan nangis, tenang aja. Gue ada disini.” Claude menepuk-nepuk punggung Sky. Mendengar Claude tentu membuat Sky naik pitam dan memaksa pemuda itu untuk mengurai pelukannya. “Ihh! Lo apa-apaan, sih?!” Sky menatap tajam ke arah Claude yang tercenung di tempatnya. “Nangis-nangis, pala lo kisut!” “Lho? Kok lo enggak nangis?” Claude memegang wajah Sky dengan kedua tangannya lalu mengarahkannya ke kanan dan ke kiri untuk memeriksa apa gadis itu benar-benar tidak menangis. “Lo pengen gue nangis, apa?!” Sky benar-benar kesal dengan harapan pemuda yang kini tertawa dengan bodohnya di hadapannya. “Lagian. L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN