DUA PULUH LIMA

1377 Kata

Sky melihat Claude menunggu di luar mobilnya di dekat halte sambil memainkan ponselnya, seperti apa yang Miranda lakukan tak jauh dari gerbang kampusnya. “Gimana, nih?” Sky benar-benar panik. Ia takut jika Claude melihatnya bersama dengan Miranda. Yang Sky takutkan adalah Claude melihatnya naik ke atas mobil mewah. Ponsel yang ada di genggaman tangan Sky kembali bergetar. Nama Claude muncul di layar ponselnya. “Matiii gue!” Sky menghela napas beratnya sebelum mengangkat panggilan itu. “Hallo?” Tangan Sky sedikit gemetar. “Besok aja, deh. Gue enggak bisa hari ini. Besok awas ya lama. Gue tungguin didepan kelas lo nanti.” Panggilan di putuskan begitu saja. Kini Sky menghela napas leganya. Ia benar-benar lega setelah ia melihat Claude masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan halte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN