BAB 31

1045 Kata

“Saima,” “Apa, Janied?” Hanya mereka berdua di dapur besar milik Katharina dan Janied yang membuat pergerakan untuk pertama kali. Dia berjalan mendekati Saima yang pura-pura tak melihatnya. “Gue mau bicara,” katanya langsung. “Yaudah, bicara aja.” Saima masih mengunyah cupcake, lalu tiba-tiba mengehentikan Janied yang akan membuka suara lagi, “Sebelum lo bilang sesuatu, gue mau ngasih tahu kalau nenek lo suka sama Radmila. Mereka langsung akrab dan mereka ngefans sama chef Juna.” “Makan pelan-pelan.” Janied mencoba mengusap sudut bibir saima yang belepotan karena krim, namun Saima cepat-cepat menghindar. Katharina kembali ke dapur. Wanita cantik itu menguap. “Nenek ngantuk. Kalian berdua cuci piring ya. Dan Saima, kamu harus menginap. Ini sudah malam.” Tahu Saima akan menolak, Janied

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN