Ketika Mantan Menyimpan Dendam

1858 Kata

Dengan gerakan cepat, Lira menarik tangan Arman menuju ruang tengah. Membuat lelaki 25 tahun itu menjauh dari hadapan kami yang duduk melingkar di atas hamparan permadani ruang tamu. Suasana yang sempat tegang, kembali mencair setelah Arman urung mengungkapkan apa yang mungkin Darren sembunyikan dariku. Hal penting yang mungkin saja merupakan sesuatu yang krusial dan Darren masih ingin menutupnya rapat-rapat. Tidak seperti beberapa kerabatnya yang terlihat santai, dalam pandangan mataku, terlihat Darren masih menunjukkan raut wajah tegang meski Arman tak berada di tengah-tengah kami saat ini. "Kenapa, Mas?" tanyaku setengah berbisik dengan tatapan menyelidik. Pada dia yang penuh misteri, tapi sayangnya, hanya dia lelaki yang paling berhak atas diriku dalam waktu dekat. Seperti tak ingi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN